Minggu lalu, saya mengajak kawan saya mampir di sebuah
tempat kuliner fast food baru di
kawasan Jl. Pelajar Pejuang. Promonya di instagram,
memang tak pelak mengundang rasa
penasaran saya yang memang gemar berwisata kuliner. Namanya “Ngikan Yuk”,
sebuah brand resto yang dikembangkan
secara franchisee, dan kini untuk
pertama kalinya hadir di Bandung.
Sepulang kerja, kira-kira pukul 5 sore, saya pun memacu
motor bebek saya ke TKP yang letaknya tak jauh dari lokasi kantor. Namun saat
saya dan kawan saya tiba di tempat, seluruh menu yang ditawarkan sudah habis
terjual. Padahal langit Bandung pun belum beranjak kelabu. Sementara antrean
pengunjung tak kunjung berhenti. Tambahlah rasa penasaran saya terhadap si kuliner
ikan ini.
Namun memang jodoh. Rupanya dalam waktu dekat Ngikan Yuk
akan membuka beberapa cabang baru, termasuk salah satunya di Sherlock Common Space,
Jl. L. L. R. E Martadinata (Jl. Riau) No. 217, Bandung, yang letaknya lebih
dekat dari tempat saya bekerja. Tak perlu menunggu hari kerja pekan depan,
ternyata saat acara pembukaan, saya pun diundang untuk menyicipi menu ikan nila
fillet crispy yang belakangan baru
saya ketahui merupakan milik dari selebgram Rachel Vennya. Sepertinya memang
kekuatan engagement dia lah yang menjadi
salah satu faktor sajian menu Ngikan Yuk begitu diburu orang.
Suasana pembukaan Ngikan Yuk di Sherlock Common Space Bandung |
Walaupun begitu, bukan berarti rasa makanannya menjadi tidak
istimewa. Karena Ngikan Yuk ini juga memang dapat menjadi santapan terbaik,
terutama saat didera lapar pada jam kerja. Bikinnya
cepat, harganya murah, rasanya lezat, dan porsinya mengenyangkan.
BIla biasanya hidangan fish
fillet lebih sering dihidangkan dengan kentang goreng di kebanyakan resto berkonsep
fish and chips. Ngikan Yuk justru
menghadirkan nasi liwet sebagai pendamping menu ikannya. Nasinya dimasak
menggunakan potongan cabai, dan bumbu lainnya, sehingga rasa nasinya saja sudah
terasa pedas dan gurih.
Untuk saus dan sambalnya pun mereka tidak menggunakan sambal
sachet olahan. Agar bisa menjadi
sandingan yang tepat dengan nasi liwetnya, tim dapur Ngikan Yuk menggantinya
dengan tiga pilihan jenis sambal tradisional yang pedasnya terasa lebih segar,
dan nonjok. Ketiga pilihan sambal
tersebut antara lain sambal matah, sambal oseng mercon, dan sambal acar kuning.
Saat acara opening yang digelar Sabtu (7/12) siang, saya
berkesempatan mencoba dua varian rasa sambal, yakni sambal matah, dan sambal
oseng mercon. Untuk rasa sambal matah, tentu rasanya terasa lebih segar dengan
rasanya yang sedikit masam. Namun untuk sambal oseng mercon pun tak kalah sedap.
Selain rasa pedasnya yang lebih nampol, saya
mendapatkan kejutan juga di antara sambalnya. Beberapa irisan daging sapi,
termasuk bagian lemaknya, rupanya ditambahkan pula di dalamnya.
Bagi kamu-kamu yang kebingungan cari menu makanan enak,
murah, tapi nggak mau ribet, menu Ikan Nila fillet
ala Ngikan Yuk bisa jadi pilihan buat di gofoodin atau grabfoodin. Harganya
cuma Rp19.000 per porsi. Selain itu, tentu untuk makan dine in juga asyik, terutama di cabangnya yang di Sherlock Common Space.
Karena lokasinya juga berkolaborasi dengan aneka brand cemilan dan minuman lainnya, yang bisa jadi pendamping makan
di Ngikan Yuk.
0 komentar:
Posting Komentar